Tujuan Dalam Melakukan Sunat |
Karena itu, sunat menargetkan kesehatan fisik dan spiritual. Selain itu, sunat juga dianggap sebagai salah satu bukti media dan wudhu penyampaian satu terhadap ajaran agamanya.
Rasulullah SAW berkata, "Kemurnian (alam) ada lima: Sunat, mencukur rambut kemaluan, mencabut ketiak, memperpendek kumis, memotong kuku" (Bukhari Muslim).
Melalui sunat, anak usia dini diajari tentang pentingnya kesehatan dan pembersihan tubuh, terutama alat kelamin.
Baca juga ; Dokter Khitan Pekanbaru
Bagi pria, sunat berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai syarat validitas kultus, terutama yang berkaitan dengan kotoran urine.
Dari sudut pandang medis, seperti yang diungkapkan oleh ahli medis, khitanan memiliki manfaat kesehatan seperti menarik anggota badan di tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri dan bau yang tidak sedap. Urin mengandung semua unsur ini.
Saat urine melalui kulit menutupi alat kelamin, padatan dalam suspensi yang biasa disebut smegma sebagian dibatasi oleh kulit. Semakin lama, sedimen akan menjadi semakin banyak.
Bisa dibayangkan berapa lama seseorang yang buang air kecil dalam sehari dan jumlah sedimen yang diendapkan oleh penutup kulit alat kelamin dalam setahun.
Oleh karena itu, jika tidak dibersihkan, plester yang digoreng bisa menyebabkan infeksi penis dan kanker serviks pada wanita yang disetubuhinya.